Halo guys, gue mau berbagi pengalaman gue pas Orientasi Mahasiswa Baru, yang biasa di singkat OMB, saya adalah mahasiswa baru di Universitas Multimedia Nusantara, angkatan ke7, tahun 2013. Oke ga usah kebanyakan basa-basi, pertama gue OMB tuh, gw deg-degan men, dan sebenarnya gue paling males sama yang namanya ospek!
Hari pertama itu briefing, yang di lakukan pada hari jum'at, tanggal 23 Agustus 2013, pada saat itu kami dibagi 80 kelompok, pada saat itu gue di posisikan di kelompok 15, dan kami semua di perintahkan untuk membuat nametag, buku OMB, topi, dan lain-lain, pada hari itu juga kami langsung membuat buku OMB, sulit memang, dan kami harus mengeluarkan banyak uang, hanya untuk itu semua, tapi, waktu kiranya tidak cukup, kami memutuskan untuk melanjutkan semuanya di rumah salah satu temen gue, yaitu yoshi.
Sabtu, 24 Agustus 2013, Kami semua melanjutkan tugas kami membuat buku, oke itu bisa di atasi, tapi kami kesulitan pada saat membuat nametag, kami harus menganyam nametag tersebut, kami bekerja sama dan membagi masing-masing pekerjaan, kami membuat nametag sampai dengan hari minggu, 25 Agustus 2013, kami merasa waktu tidak mencukupi, beberapa teman2 kami mengeluh karena waktu yang tidak mencukupi, kami mulai pasrah, dan siap akan menerima konsekuensi pada hari H..
Senin, 26 Agustus 2013 hari pertama OMB, kami menggunakan baju SMA, dan kami harus sudah sampai di drop point pada pukul 05.00, gue datang tepat waktu men, tapi gue ngeliat maba maba lain, menggunakan topi, astagaa, gue lupa bikin topi, yang gue pikirin tuh, bakal di apain ya gue, sesampai kami di kampus, kami semua diperiksa semua atributnya, dan ya gue masuk ruang isollasi, gue kira hanya gue yang terisollasi, gataunya banyak juga men, di sana gue dan yang lainnya di jemur di terik matahari yang panasnya menyengat banget, hingga siang tiba, kita di perbolehkan bergabung pada kelompok kita masing-masing, dan sore pun tiba, kakak kelas kami tiba-tiba marah-marah, gue bingung, apa salah kita? kita udah ngelakuin semua perintah mereka dengan sebaik mungkin, walaupun kita masih banyak salah, tapi kenapa mereka tidak menghargai usaha kita? hati gue dongkol, penuh amarah, tapi gue coba diri gue untuk menenangkan diri..
Selasa, 27 Agustus 2013 hari kedua OMB, kami menggunakan baju prodi kami masing-masing, gue menggunakan baju polo shirt berwarna hitam, ya gue maba DKV, pada hari itu gue sudah membuat topi gue, tapi sialnya pas pemeriksaan, sepatu gue kena, hanya karena sepatu gue warna putih, dan ada striping warna cokelat sedikit, gue masuk ruang isollasi lagi, 2 hari masuk ruang isollasi, kulit gue berasa belang men, siang pun tiba kami dipersilahkan kembali bergabung pada kelompok masing-masing, hari ini kami diperkenalkan, pada rektor kami, dan masing masing kaprodi kami, ya hari ini tidak terlalu melelahkan dari hari kemarin..
Rabu, 28 Agustus 2013 hari ketiga OMB, dan kami masih menggunakan bajo polo shirt prodi kami, dan hari ini gue ga masuk ruang isollasi men, atribut gue lengkap, haha, pada hari ini kami bermain games dari pagi hingga sore, yang bertujuan untuk mengumpulkan stiker yang berwarna biru, yang bernilai 1 point, tapi ada juga stiker merah yang bernilai -2 point, pada pagi hari kelompok gue mempresentasikan sebuah prototype yang sudah kami buat, kami membuat tablet-pc yang kami beri nama U-PAD, lucu memang namanya, karena teman kami mempresentasikan prototype tersebut dengan gayanya yang lucu, dan menarik, kami mendapatkan stiker biru, dan kami tempelkan pada tongkat kelompok kami, seusai itu kami melakukan bermain games yang lain, tapi ya nasib sedang tidak baik, kami tidak mengumpulkan stiker biru hingga games selesai..
Kamis, 29 Agustus 2013 hari terakhir OMB, sesampainya gue di kampus, gue bingung, kenapa hari ini ada yang beda, tidak ada pemeriksaan atribut, dan para BEM, dan PIC tidak menggunakan almamater mereka, dan malah mereka menggunakan baju seragam OMB 2013, pada hari itu kami melanjutkan games kami, dan pada suatu games kita mendapatkan stiker merah, karena salah satu teman kami melanggar peraturan, ya ga apa-apa namanya permainan, ada menang ada kalah, hingga sore tiba dan kami mengumpulkan 3 stiker biru, dan 1 stiker merah, ya sama saja itu hanya bernilai 1 point, gapapalah pikir gue, pada sore hari kami di perlihatkan video dokumentasi OMB kami, keren banget, mereka mengedit semuanya dengan cepat, dan bagus, gue salut pada mereka, dan hingga jam 8 malam kami semua menyalakan lilin, dan diiringi dengan alunan musik yang mengayun sedih, dan kakak kelas kami berpidato, yang bertemakan KAMI MAHASISWA, BUKAN MAMASISWA, gue, PIC, dan ketua kelompok gue, pergi ke sebuah lapangan yang masih berada di wilayah kampus kami sambil membawa lilin yang sudah kami persiapkan, gw masih bingung, untuk apa gw bawa-bawa lilin beginian, kaga penting fikir gue, hingga kami sampai di lapangan tersebut, ada banyak lampion yang sudah di sediakan, kami menyakan lampion tersebut menggunakan lilin yang sudah kami bawa, dan kami menerbangkan lampion itu, ada sekitar 80 lampion kami terbangkan bersamaan, keren memang, dan kami kembali ke barisan kelompok kami, dan kami dikejutkan dengan kembang api yang di nyalakan di sekitar lapangan tadi, kami semua senang, dan kami semua merasa tidak menyesal telah mengikuti OMB ini, hingga malam tiba, kami berfoto-foto dengan kelompok, dan PIC kami, dan ya, itu semua menjadi suatu kenangan yang tak kan gue lupakan, dan akan menjadi moment-moment berharga gue..
Dan sekarang gue sudah menjadi Mahasiswa di Semester 1 Universitas Multimedia Nusantara, dan gue merasa senang telah masuk ke kampus ini..